Pebulutangkis Tunggal Putra Terhebat Sepanjang Masa

shares

Pebulutangkis Tunggal Putra Terhebat Sepanjang Masa - Bidang tunggal putra bulu tangkis dunia terus dihias dengan kedatangan beberapa pemain luar biasa, dari bermacam negara, tidak kecuali asal Indonesia. Beberapa pebulutangkis itu tidak cuman memiliki kemampuan fenomenal dan di atas rerata. Tetapi, mereka sanggup memahat bermacam prestasi cemerlang di beberapa kejuaraan berprestise bulu tangkis. Bila melihat kembali pada belakang, beberapa pemain terhebat di bidang tunggal putra masih dikuasai oleh beberapa negara kemampuan bulu tangkis dunia, sebutlah saja China, Indonesia, Denmark, atau Malaysia. Dari China ada Lin Dan yang berlimpah prestasi, sedang Indonesia pernah mempunyai tunggal putra cemerlang pada diri Taufik Hidayat sampai Rudy Hartono. 

Pebulutangkis Tunggal Putra Terhebat Sepanjang Masa

Pebulutangkis Tunggal Putra Terhebat Sepanjang Masa

Siapa kembali pebulutangkis tunggal putra luar biasa yang lain? Berikut 10 pebulutangkis tunggal putra terbaik selama hidup, yang disarikan dari bermacam sumber:

1.Lin Dan

Bintang bulu tangkis China yang lahir di 14 Oktober 1983 ini masih aktif bermain dan tempati rangking ke-3 dunia. Di umurnya yang telah 33 tahun, pemain berjulukan Super Dan itu mampu berkompetisi dengan bakat-talenta yang lebih muda. Prestasi Lin Dan di arena bulu tangkis dunia telah tidak perlu disangsikan. Ia 2x merampas emas Olimpiade, lima gelar di Kejuaraan Dunia Bulu tangkis, dan enam gelar All England. 

Tidaklah aneh ia disebut selaku tunggal putra terhebat dalam riwayat bulu tangkis dunia. Kedahsyatan Super dan ditunjukkan dengan lengkapi "Grand Slam" waktu berumur 28 tahun, yakni memenangkan sembilan gelar khusus di bulu tangkis, mencakup Olimpiade (2), World Championships (5), World Cup (2), Piala Thomas (5 emas dan dua perunggu), Piala Sudirman (5), Super Series Masters Finals, All England, Asian Games (3), dan Kejuaraan Asia (3). Ia jadi salah satu pemain yang sanggup mencatatkan prestasi spesial itu. Lin Dan jadi salah satu pemain tunggal putra yang sanggup menjaga medali emas Olimpiade dengan memenanginya pada 2008 dan 2012. Lin Dan pernah dikukuhkan selaku Pemain Tunggal Putra Terhebat pada 2008.

2.Taufik Hidayat

Pebulutangkis Indonesia yang telah menggantung raket ini lahir di 10 Agustus 1981 di Bandung, Jawa Barat dan diketahui sebab persaingan sengitnya dengan Lin Dan. Prestasi Taufik sepanjang beraksi di gelaran bulu tangkis dunia juga mengagumkan, keseluruhan raih 27 gelar dan 19 kali jadi runner up saat sebelum memutus pensiun. Ia memenangkan gelar Indonesia Open sekitar 6x semenjak 1999 sampai 2006. Taufik Hidayat pernah raih medali emas, perak, dan 2x perunggu di Kejuaraan Dunia; 3 emas (1998, 2002, dan 20016), satu perak dan dua medali perunggu di Asian Games; 2 medali emas, satu perak dan tiga perunggu di Thomas Cup; dan 2 emas di SEA Games. Taufik Hidayat merampas medali emas di Olimpiade Athena 2004. Ia menggenggam rekor selaku pemain tunggal di persaingan tunggal dengan rekor smes terkencang yakni 305 km/jam pada pertandingan melawan Ng Wei di semi-final Kejuaraan Dunia 2006. Dia dikenal juga dengan pukulan backhand smash paling cepat yang capai 206 km/jam.

3.Lee Chong Wei

Bintang bulu tangkis Malaysia, Lee Cong Wei, lahir di 21 Oktober 1982 atau sekarang ini telah berumur 34 tahun. Walau umurnya telah tidak muda kembali, kedahsyatan Chong Wei tidak perlu disangsikan. Ia masih menempati posisi teratas rangking dunia BWF di bidang tunggal putra, melampaui Chen Long (China) dan Lin Dan (China). Chong Wei 3x berturut-turut mendapatkan medali perak pada gelaran Olimpiade, semasing pada 2008, 2012, dan 2016. Pada tiga final ia terus kalah atas pemain Game Live Casino China, Lin Dan (2x) dan Chen Long (1x). Lee jadi pemain tunggal yang menggenggam rangking satu dunia sepanjang 199 minggu berturut-turut, mulai 21 Agustus 2008 sampai 14 Juni 2012. Kecuali medali tiga medali perak olimpiade, gelar besar yang lain pernah dicapai Chong Wei ialah tiga medali perak dan sekeping medali perunggu di Kejuaraan Dunia, empat medali emas di gelaran Commonwealth Games, satu medali emas di gelaran SEA Games dan tiga medali perunggu di Piala Thomas. Ia 6x memenangkan Indonesia Open. Pertama Menteri Malaysia, Tun Abdul Razak, menjuluki Chong Wei selaku pahlawan nasional dan raih gelar Datok atas andilnya untuk olahraga Malaysia.

4.Rudy Hartono

Legenda bulu tangkis Indonesia ini, Rudy Hartono, lahir di 18 Agutus 1949. Ia tidak cuma terhitung satu diantara pebulutangkis terbaik selama hidup, dan juga atlet terhebat selama hidup. Ia memenangkan gelar prestise All England sekitar 8x, terhitung rekor 7x berturut-turut pada 1968-1974. Rudy cuman sekali tampil di Kejuaraan Dunia sejauh profesinya dan menang, yakni pada IBF World Championship di Jakarta pada 1980. Ia 4x menyikat medali emas dan dua medali perak di Piala Thomas. Karena bermacam prestasinya itu, Rudy Hartono masuk ke barisan elite World Badminton Hall of Fame pada 1997. Ia mendapatkan Sinyal Kehormatan Republik Indonesia Bintang Layanan Khusus dari pemerintahan.

5.Liem Swie King

Legenda bulu tangkis Indonesia yang lahir di 28 Februari 1956 di Kudus ini dipandang seperti salah satunya pemain tunggal terhebat dunia pada zaman 1980-an. Ia jadi kemampuan khusus di bidang tunggal putra semenjak akhir 1970-an sampai tengah 1980-an. Liem Swie King dikenal juga dengan jump smash yang terkenal. Bahkan juga King cemerlang ketika bermain di bidang ganda. Ia sukses memenangkan kejuaran bulu tangkis di Jawa tengah saat berumur 15 tahun. Kemudian profesinya lagi melesat. Liem Swie King jadi ahli waris kemasyhuran Rudy di kejuaraan All England dengan perolehan tiga gelar dan 4x jadi finalis. Jika ditambah lagi kompetisi grand prix lainnya, gelar kemenangan Swie King jadi beberapa puluh kali. Pemain yang sekarang jadi pebisnis itu menyumbangkan satu keping medali emas di Asian Games Bangkok 1978 dan 3x mengantarkan Indonesia merampas Piala Thomas. Kehidupan dan kesuksesannya di gelaran bulu tangkis sudah diangkat ke layar-lebar dengan judul "King". King masuk di dalam perincian World Badminton Hall of Fame pada 2002.

6.Morten Frost Hansen

Legenda bulu tangkis Denmark, Morten Frost Hansen diketahui dengan panggilan "Mr Badminton" atas andil besarnya untuk bulu tangkis dunia. Ia menjaga status di rangking tiga besar dunia sepanjang 11 tahun saat sebagai wakil Denmark di gelaran bulu tangkis internasional. Ia 2x raih medali perak di gelaran Kejuaraan Dunia Bulu tangkis pada 1985 dan 1987. 2x ketidakberhasilan itu mengundang simpati medium dunia. Beberapa Game Slot Online Terpercaya medium tuliskan informasi khusus "Pebulutangkis terhebat yang kemungkinan tidak pernah Jadi Juara Dunia." Tetapi, ia punyai beberapa gelar berprestise yang lain. Hansen memenangkan All England sekitar 6x dan 2x memenangkan Kejuaraan Eropa. Ia masuk juga daftar BWF Hall of Fame pada 1998.


Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar